Bincang Kopi & Buka Puasa Bersama di Lamban Kopi Way Tenong Lampung Barat














Saibumi.com, Way Tenong - Sejumlah elemen masyarakat (Lamban Kopi, Sahabat Parosil dan Rumah Creative) menggelar Bincang Kopi dan Buka bersama dengan tema "Kebun kopi, produktifitas, kualitas dan problematikanya" di Lamban Kopi di Mutralam, Way Tenong, Lampung Barat, Senin, 19 Juni 2017.

Hadir dalam acara ini Parosil Mabsus (Bupati Terpilih), Edi Novial (Ketua DPRD), Tri Umaryani (Kadis perkebunan), Agustanto Basmar (Sekretaris Bappeda) dan Kelompok tani perwakilan dari 8 kecamatan di Lambar.

"Acara ini digagas dengan semangat perubahan menuju Lampung Barat Hebat. Dan kopi adalah energi perubahan yang harus dimaksimalkan. Petani Makmur, Lambar Hebat," ujar Donna Sorenty Moza, Ketua Komita Pimpinan Pusat (KPPP) Sahabat Parosil, di lokasi acara.

Menurut Donna Ada banyak petani kopi berhasil mengelola kebun. Dimana produktifitas dan kualitas kopi yan dihasilkan mengagumkan. Hal itu harus dipelajari dan disosialisasikan guna kesejahteraan rakyat.

Parosil Mabsus selaku bupati terpilih mengapresiasi acara ini. Dia berharap acara seperti ini terus dilakukan secara masif dan sistematis. "Kedepan dibuat Keliling pekon dong. Anak-anak muda itu (sahabat parosil) harus tau problem petani. Ajara mereka ber organisasi dan edukasi mereka," kata Parosil yang akarab siapa Pak Cik ini.

Acara itu dibuka dengan sambutan dari Parosil Mabsus. Beliau juga didaulat peserta membuka acara tersebut. Kemudian Tri Umaryani selaku Kadisbun Lambar berbicara mengenai program pemerintah disektor perkebunan, khususnya kopi.

Selanjutnya, Agustanto Basmar, Sekretaris Bapeda memaparkan keberhasilan negara  Vietnam di perkebunan kopi. Kemudian di sesi selanjut nya, peserta mendegarkan sukses stori dari Edi Darwis, petani kopi yang berhasil menglola kebun kopi. Dimana, hanya dengan 3/4 Hektar kebun kopinya menghasilkan kopi kering hingga 3,2 ton/tahun. Di sesi terakhir, Edi Novial, Ketua DPRD menyatakan sikap yerkait komitmen legislatif terhadap petani kopi.

"Saya juga anak petani kopi. Saya dibesarkan dengan hasil kopi. Secara moril, wajib bagi saya mensejahterakan petani kopi," tegas dia.(*)

Laporan wartawan Saibumi.com Edi Saputra

Comments