Meriahnya Kopi Darat Komunitas Luntang Lantung


Mutaralam, Way Tenong - Komunitas Luntang Lantung (KLL) yang baru saja berdiri menggelar acara Kopi Darat (Kopdar) pertama nya di Lamban Kopi, Jumat 1 September 2017. KLL didirikan sebagai wadah silahturahmi dan belajar dalam mengaplikasikan ide generasi muda melalui kegiatan positif di berbagai bidang.

"Harapan kami, komunitas Luntang Lantung mampu memberi warna positif terhadap perkembangan generasi muda dan bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat," ujar Febri Madoni salah satu inisiator Komunitas Luntang Lantung.

Selain  kegiatan seni, budaya, olahraga, otomotif dsb, lanjut Febri, KLL kedepan nya akan memperbanyak aktifitas sosial guna membantu masyarakat dan pemerintah. Dan mengedepankan sisi religius (aktifitas keagamaan) di program kerja KLL.  "Misal santunan sosial bagi warga tidak mampu, anak yatim, jompo dsb. Juga memperbanyak acara keagaaman. Semisal bersih-bersih masjid, acara lomba mengaji, adzan dsb," tambah pria jomblo yang berprofesi sebagai Barista di Lamban Kopi ini.


Acara Kopdar yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha itu berjalan meriah dan penuh keceriaan. Ratusan muda mudi yang berasal dari berbagai kecamatan memenuhi lokasi acara (Lamban Kopi). Mereka menampilkan bakat dalam bidang seni budaya. Secara begiliran mereka mengisi panggung seni dengan peralatan musik lengkap milik Ovick, pemilik Mustika Studio musik.


Dan tanpa diduga, Bapak Edi Novial S.Kom selaku Ketua DPRD Lambar beserta rombongan secara mengejutkan hadir di acara tersebut. Dalam, sambutan nya Edi Novial menyambut baik, mengapresiasi dan sangat mendukung langkah positif generasi muda yang tergabung dalam Komunitas Luntang Lantung. Tak hanya itu, tanpa ragu beliau memenuhi permintaa peserta Kopdar untuk menyumbangkan suara emas nya. Dan lagu Band Jamrud berjudul "Pelangi dimatamu" yang dilantunkan nya disambuat tepuk tangan meriah peserta dengan iringan musik KLL Band. Lalu tanpa ragu peserta mengambil mik dan bernyayi Pelangi Dimatamu bareng Edi Novial. So sweet deh... Hahaha...

"Maaf bila saya datang sebagai tamu tak diundang. Saya mengetahui acara ini dari sosial media. Komunitas Luntang lantung nama nya kok serem. Ini organisasi apa sih? Saya terarik dan penasaran makanya saya datang," ujar nya




Menurut Edi Novial, KLL seperti mata pelajaran ekatrakulikuler diluar sekolah yang bermanfaat bagi perkembanagan generasi muda. KLL merupakan wadah tempat berkumpul, belajar, dan bertukar pikiran guna menelurkan berbagai kegiatan positif.

"Hal ini dapat menghindarkan generasi muda Lambar dari kegiatan negatif. Juga menangkal berkembang nya paham radikal dan berbau sara (teroris dll). Semoga kedepan nya KLL semakin maju dan berkontribusi nyata bagi pemerintah, masyarakat, agama dsb," ujar Edi Novial.



Comments