Saibumi.com, Lampung Barat- Lampung Barat merupakan pusat penghasil kopi robusta terbesar di Provinsi Lampung. Jika Anda pergi Lampung Barat tak nikmat rasanya jika tidak mampir ke kedai Lamban Kopi, yang berada di Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong Lampung Barat.
Pemilik Lamban Kopi Donna Sorenty Moza mengatakan di kedai kopi ini menyediakan berbagai jenis olahan kopi dengan bahan baku yang dipetik dari perkebunan kopi asli daerah, diantaranya perkebunan yang berada di kecamatan Sumberjaya sampai dengan perkebunan kecamatan Lumbokseminung.
“ Kami menyediakan berbagai macam racikan kopi seperti jenis sari pati kopi (Espreso), kopi hitam (long black), perpaduan kopi dengan susu (cope latte) yang cara peracikannya menggunakan perlengkapan manual dan mesin giling,” ujarnya pada media online Lampung saibumi.com, Jumat, 7 April 2017.
Ia menambahkan kopi yang dihasilkan dari daerah Lampung Barat terkenal dengan citarasa yang berbeda jika dipadukan dengan gula semut, yang tidak memiliki dampak buruk bagi penderita asam lambung atau maag.
"Setelah kami kaji dan pelajari, cita rasa kopi juga tergantung dari kondisi kultur tanah, seperti kopi dari perkebunan Sumberjaya, dan perkebunan Sekincau memiliki citarasa berbeda, begitu juga dengan daerah lainnya di Lambar," terang dia.
Tujuan membuat kedai Lamban Kopi ini agar pencinta kopi dapat nikmat minuman kopi yang sesungguhnya, juga menjadi wadah mengkampayekan kopi yang menjadi komoditas Bumi Skala Berak.
Untuk kedepan Lamban Kopi tak hanya akan fokus pada upaya peracikan kopi saya, melainkan akan mendukung lokasi kedai yang didesain agar cukup menantang, dengan berpemandangan areal persawahan yang hijau, terasa minum kopi disaung sawah.
Seperti diketahui, racikan kopi produksi Lamban Kopi tak kalah nikmatnya dengan sajian kopi yang ada di hotel-hotel berbintang atau cafe-cafe modern diperkotaan, penikmat kopi tidak perlu khawatir dengan akan merogoh kocek yang tebal, karena harga yang di tawarkan meski cita rasa ekslusif harga tetap merakyat atau sejajar dengan harga kopi warung pojok.(*)
Laporan wartawan Saibumi.com Edi Saputra
http://www.saibumi.com/artikel-83009-jika-ke-lampung-barat-jangan-lupa-mampir-di-kedai-lamban-kopi.html
Pemilik Lamban Kopi Donna Sorenty Moza mengatakan di kedai kopi ini menyediakan berbagai jenis olahan kopi dengan bahan baku yang dipetik dari perkebunan kopi asli daerah, diantaranya perkebunan yang berada di kecamatan Sumberjaya sampai dengan perkebunan kecamatan Lumbokseminung.
“ Kami menyediakan berbagai macam racikan kopi seperti jenis sari pati kopi (Espreso), kopi hitam (long black), perpaduan kopi dengan susu (cope latte) yang cara peracikannya menggunakan perlengkapan manual dan mesin giling,” ujarnya pada media online Lampung saibumi.com, Jumat, 7 April 2017.
Ia menambahkan kopi yang dihasilkan dari daerah Lampung Barat terkenal dengan citarasa yang berbeda jika dipadukan dengan gula semut, yang tidak memiliki dampak buruk bagi penderita asam lambung atau maag.
"Setelah kami kaji dan pelajari, cita rasa kopi juga tergantung dari kondisi kultur tanah, seperti kopi dari perkebunan Sumberjaya, dan perkebunan Sekincau memiliki citarasa berbeda, begitu juga dengan daerah lainnya di Lambar," terang dia.
Tujuan membuat kedai Lamban Kopi ini agar pencinta kopi dapat nikmat minuman kopi yang sesungguhnya, juga menjadi wadah mengkampayekan kopi yang menjadi komoditas Bumi Skala Berak.
Untuk kedepan Lamban Kopi tak hanya akan fokus pada upaya peracikan kopi saya, melainkan akan mendukung lokasi kedai yang didesain agar cukup menantang, dengan berpemandangan areal persawahan yang hijau, terasa minum kopi disaung sawah.
Seperti diketahui, racikan kopi produksi Lamban Kopi tak kalah nikmatnya dengan sajian kopi yang ada di hotel-hotel berbintang atau cafe-cafe modern diperkotaan, penikmat kopi tidak perlu khawatir dengan akan merogoh kocek yang tebal, karena harga yang di tawarkan meski cita rasa ekslusif harga tetap merakyat atau sejajar dengan harga kopi warung pojok.(*)
Laporan wartawan Saibumi.com Edi Saputra
http://www.saibumi.com/artikel-83009-jika-ke-lampung-barat-jangan-lupa-mampir-di-kedai-lamban-kopi.html
Comments
Post a Comment