(Sumber foto Disporaparbud Lambar)
Situs ini pertama kali ditemukan oleh rombongan Transmigrasi Biro Rekontruksi Nasional dari Subang pada tahun 1951. Penelitian awal dilakukan 30 tahun kemudian oleh Profesor Ares Sukendar. Tahun 1984 dan 1989 situs ini dipugar dengan melakukan reposisi dan rekonstruksi batuan yang sempat terpisah dari posisi aslinya akibat bencana alam yang pernah terjadi. Sayang nya hingga kini penelitian lanjutan para ahli lintas ilmu dengan peralatan canggih belum juga dilakukan. Ya, seperti penelitian para ahli di Gunung Padang Cianjur yang mengemparkan itu. Konon peneliti Gunung Padang dibekali peralatan modern super canggih. Seperti Geo listrik, geo radar, pemindaian 3 dimensi dsb. Mudah-mudahan kedepan nya, pemerintah dan pihak terkait mewujudkan nya ya. Sehingga riset terkait Situs Batu Brak lebih komperhensif lagi. Mungkin gak ya ?? Hahahaa...
(Sumber foto: https://purawiwitan.files.wordpress.com)
Untuk berkunjung ke situs Batu Brak tidak lah sulit. Infrastruktur jalan menuju lokasi sudah sangat memadai. Kondisi jalan Mulus dan bisa dilewati berbagai jenis kendaraan (Motor dan mobil) dalam situasi apapun (Panas ataupun Hujan).
Berikut ini rute menuju situs batru brak:
Bandar Lampung, Way kanan, kotabumi, Krui dsb:
Tempat asal - Simpang Gadis, Sumber Jaya (Tugu Soekarno) - Situs Batu Brak di Purajaya, Kebun Tebu (Jarak sumber jaya menuju Lokasi situs di kebun tebu memakan waktu 20-30 menit).
Mudahkan? Gimana? penasaran? Ayo tambah wawasanmu dengan berkunjung ke Batu Brak di Lampung Barat.
Kalau butuh pendamping wisata bisa menghubungi Lamban Kopi di No HP 081373517128.
(dsm)
Comments
Post a Comment